Kota Semarang memiliki banyak tempat kuliner yang patut dicoba, namun Alun-Alun Kota Semarang menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi untuk menikmati berbagai kuliner tradisional dan modern. Terletak di depan Masjid Agung Kauman, Alun-Alun Kota Semarang sudah ada sejak abad ke-17, menurut buku Riwajat Semarang karya Liem Thian Joe yang diterbitkan pada tahun 1934.
Meskipun pernah dipindah ke lapangan Simpang Lima, Alun-Alun Kota Semarang kembali difungsikan setelah direvitalisasi pada tahun 2020 lalu. Untuk menambah suasana alun-alun yang lebih hidup, Pemerintah Kota Semarang menggelar Festival Kuliner Kauman yang digelar setiap akhir pekan pada malam hari, yakni hari Jumat-Minggu.
Festival Kuliner Kauman ini diisi oleh sekitar 62 pedagang makanan dan minuman yang menjajakan berbagai kuliner khas mulai dari makanan ringan yang sedang tren hingga makanan tradisional seperti nasi glewo khas Semarang dan nasi krawu khas Gresik. Selain itu, ada juga penjual minuman tradisional khas Semarang, yakni jamu jun yang cocok diminum saat malam hari atau cuaca dingin karena bisa menghangatkan badan.
Tidak hanya menikmati beragam kuliner, pengunjung juga bisa menikmati suasana malam hari di Alun-Alun Kota Semarang. Ada area rerumputan dan kursi-kursi yang disediakan untuk bersantai sambil menikmati kuliner yang disajikan.
Alun-Alun Kota Semarang memang menjadi salah satu destinasi kuliner yang menggugah selera, terutama bagi mereka yang mencari kuliner khas Semarang dan suasana malam yang nyaman. Jadi, jika sedang berkunjung ke Kota Semarang, jangan lupa untuk singgah ke Alun-Alun Kota Semarang dan menikmati berbagai kuliner yang tersedia di sana.
