Truk Bermuatan Tanah Terguling di Semarang, Menewaskan Ibu dan Anak: Kronologi dan Evakuasi

Kecelakaan Truk Terguling di Semarang Makan Korban: Seorang Ibu dan Anak Meninggal Dunia

Avatar photo
Truk Bermuatan Pasir Terguling di Semarang, Menewaskan Ibu dan Anak
Truk pengangkut tanah yang menimpa Toyota Agya hingga mengakibatkan dua orang tewas di Ngaliyan, Kota Semarang dievakuasi alat berat, Rabu (7/6/2023). (Foto: Antara)

Truk bermuatan tanah terguling dan menimpa sebuah mobil di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang kemarin. Kejadian tersebut mengakibatkan dua orang tewas, yakni seorang ibu bernama Yuliana Evelien (37) dan seorang anak laki-laki bernama Adriel (11).

Insiden itu terjadi pada hari Rabu (7/6/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Yuliana sedang pulang setelah menjemput anak-anaknya dari sekolah dan singgah di salah satu bank. Sementara itu, truk yang bermuatan pasir melaju dari arah barat tanpa terkendali dan menabrak mobil yang dikemudikan oleh Yuliana.

Sebelum menabrak mobil Yuliana, truk tersebut sebenarnya menabrak sebuah truk boks yang mengangkut galon air. Setelah terguling, truk itu menimpa mobil Yuliana. Truk dan mobil tersebut bahkan terseret sekitar 10 meter.

Mobil tersebut diketahui membawa empat penumpang beserta sopirnya. Mereka adalah Yuliana (37), Adriel (11), Sola Gracia (8), dan seorang balita bernama Matthew (4). Saksi mata mengungkapkan bahwa Matthew berhasil keluar sendiri dari mobil melalui jendela yang pecah.

“Saya langsung membantu anaknya. Satu anak itu selamat, keluar sendiri. Kaca pecah, dia melompat keluar,” jelas Arif, seorang petugas parkir di bank, yang dilansir oleh detikJateng.

Anak tersebut keluar dalam kondisi sadar. Dari keterangan Matthew, Arif mengetahui bahwa mobil yang mengalami nasib tragis itu membawa empat orang penumpang.

Proses evakuasi korban yang terjepit di dalam truk tidaklah mudah. Dua orang dinyatakan meninggal dunia, yaitu Yuliana dan Adriel. Sementara itu, seorang anak perempuan bernama Sola Gracia terjebak di dalam mobil selama empat jam.

Sola terjebak di dalam mobil dalam kondisi selamat. Proses evakuasi Sola Gracia dilakukan dengan menggunakan alat berat.

Yang menyedihkan, selama terjebak di dalam mobil, Sola terus memanggil ibunya. Sang anak yang malang itu belum mengetahui bahwa ibunya telah meninggal dunia akibat kecelakaan tragis tersebut.

“Kondisinya masih stabil karena dia masih bisa memanggil orang tuanya,” ujar Heru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *